Hari itu merupakan Ayyamul Lughoh*. Selepas ngaji, rutinitas sebelum berangkat sekolah adalah sarapan. Dan setiap pagi, kantin dekat asrama selalu ramai oleh para pencari nasi :). Setelah berputar untuk mencari kursi kosong, akhirnya dapat juga tempat kosong. ditengah asyiknya menikmati nasi krawu (Sayur kangkung yang di kasih urapan sambal kelapa).
Tiba2 salah satu teman mendekat sambil berbisik “Ighsir Qolilan”.Otak saya berputar mencari mufrodat/kosa kata yang baru masuk lewat telinga.Qolilan = Sedikit. sedang Ighsir dari kata kerja ghusrun (pakai sin)=? Ighsir dari kata kerja Ghushrun (pakai Shod)=?.
Saat saya masih bingung mengartikan bisikan tadi, tiba2 dia berbisik lagi “Ighsir Qolilan”. Otak semakin berkerja keras memahami kata ighsir. Rupanya dia sudah tidak sabar menunggu respon saya, dengan sedikit nada jengkel dia berbisik “Geser sitik* mbah…!!”.
Huh…. ternyata kata geser yang “diperkosa” supaya menjadi bahasa arab
*Hari wajib bahasa arab, mulai jumat sampai senin.
*sitik = sedikit
demikian tHumor santri Pesantren dengan judul ighsir yang baru anda baca