3 Juli 2013 dapat sms dari nomer 0857-3358-4598 yang berbunyi
“p kabarmu,ki aq kocomu sing kerjo nang kalimantan saiki.. eling po ra?” kalau dalam bahasa indonesianya ” apa kabar, ini aku temanmu yang kerja di kalimantan ingat apa enggak?”
saya jawab “ora” (tidak)
di sms lag ” ora opo?” (tidak apa)
saya jawab lagi “ora iling” (tidak ingat)
Sebenarnya saya sudah curiga dari awal, ada aroma tidak beres. Tapi nggak saya anggap serius, karena habis itu dia tidak sms lagi.
4 Juli 2013 ada panggilan masuk dari nomer tanpa nama. Dia mulai dengan nada suara (sok) akrab banget, tanya kabar dan keluarga di rumah. dan tanpa menyebutkan nama, cuma bilang kalau dari teman saya yang kerja di kalimantan. rupanya dia berupaya memainkan emosi saya, dengan menyuruh menebak-nebak siapa. dan kebetulan ada beberapa teman yang kerja di tanah borneo, sekitar enam orang-an, ketika dia ngomong, saya dengarkan dengan seksama. Logat, nada bicara dan cara menyapa tidak ada yang cocok dengan satu temanpun.
Disini langsung ambil kesimpulan, dia ingin nipu. Ok, sekarang gantian ane kerjain… akhirnya, seolah ingat dia, saya langsung sebut bahwa dia adalah **ik. dia cerita kalau lagi kerja di penambangan batu bara (ketahuan nipunya, teman saya kerjanya berhubungungan dengan laut). Ketika saya tanya (ngawur), kenapa pindah kerja, dulu kan mekanik mesin. agak gelagepan jawabnya “ya namanya kerja, cari yang lebih gede uangnya”.
Untuk menambah keyakinan kalau dia nipu. Lalu saya tanya tentang kakaknya, apa masih di kalimantan juga. Dia bilang kalau sekarang kakaknya masih sama usahanya. Saya bilang “ohya, saya dengar arip kakakmu, sekarang jual aksesoris sepeda motor di sana”. “iya. tapi ambilnya tetap dari jawa”. (dari sini saya semangkin daripada yakin niatnya nipu, nama kakaknya **ik bukan arip dan tidak jual aksesoris motor).:p
ngomong ngalor ngidul tidak karuan, tentu tujuannya supaya tujuanya emosi (pertemanan) saya masuk. Hampir ada 30 menit lamanya. intinya dia mengaku kalau sering dapat order membelikan pulsa mandor di penambangan, dengan nominal 100 ribu-an, sehari sekitar 100-an nomer yang harus diisi. kebetulan harga pulsa di kalimantan untuk 100 ribu adalah 140 ribu (dikonter), dia “cuma” ambil 10 ribu. Sempat saya mentahkan, kalau jual pulsa untung 1000 itu udah bagus.
Dia bilang, bagaimana kalau kerja sama, saya belikan pulsa di jawa, alasanya di jawa 100 ribu cuma 99 ribu-an. nanti untunya di bagi dua, 25ribuan. hmm… lumayan 25 x 100, sehari dapat 2,5 juta. tapi….. dia minta diisikan dulu 3 nomer, untuk percobaan, tujuanya untuk cek, apakah masuknya pulsa sulit atau lancar. Hedeh…… Â saya bilang “bisa, cuma tidak bisa gitu modelnya, saya keberatan (harus keluarin duit 300 ribu dulu), cari uang susah **ik”. Dia mulai pakai politik memelas ” masak dengan teman gitu, nanti kalau masuk (pulsanya) uang langsung saya kirimkan”. ” maaf, saya bisnis dengan mas arip (yang saya katakan sebagai kakak penipu) juga system gitu , ada uang ada barang. teman adalah teman. bisnis adalah bisnis”. “Ok. kalau keberatan coba isi dulu pulsa ke nomerku ini 0857-3358-4598 dua puluh ribu saja, nanti kalau lancar saya bayar via atm (sedih banget dengernya… niat nipu gede kagak hasil akhirnya ngincer recehan 🙂 ). jawaban saya tetap “bisnis adalah bisnis”.
karena sudah lelah, saya akhirnya minta pamit dulu. dan tidak lupa saya beri dia kata2 yang mungkin akan diingat sepanjang sejarah dia menipu. “Maaf, saya ada urusan lainya (dia mau nyela lagi). SAYA TAHU KAMU MAU NIPU…. KAMU GOBLOK…!!” dan terdengar suaranya terhenti di kerongkongan (kaget) dan telpon terputus
Baseus charger Type C, lighter s-13, FM transmitter bluetooth
Baseus FM transmitter S-13 (bluetooth receiver) merupakan alat untuk menyambungkan ponsel / tablet ke tape mobil atau single Din. jadi alat ini ini bisa merubah dan bisa digunakan untuk upgrade Entertainment di mobil tanpa harus membeli Double Din yang mahal Saya...
Tukang tipu malah ditipu hahahahhahahaha