Alhamdulillah, kemarin Jumat 28-1-2008 anggota labkom PP. Langitan, perwakilan dari OSIS MA AlFalahiyah Langitan, Dep. Perpustakaan dan redaktur Majalah Kakilangit berkumpul di Labkom PP. Langitan untuk Diklat Pengenalan FOSS. Gawe ini bermula dari cangrukan saya dengan pengelola labkom, untuk membebaskan diri dari ketergantungan dengan windows bajakan. Walau saya sendiri masih newbie di dalam dunia pinguin.
Dengan bondo (modal) nekat saya beranikan diri untuk mengenalkan linux kepada teman-teman santri. Materi yang saya sampaikan meliputi apa itu FOSS, kenapa harus pake Linux dan sesi terakhir diisi praktek instalasi blankon lontara di komputer Labkom. Khusus masalah partisi, saya usahaan untuk menyampaikan dengan sejelas-jelasnya. Sebab banyak kasus dimana ketika habis install linux seluruh data di harddisk hilang, gara-garanya next-next tanpa melihat tulisan atau manual yang ada.
Harapan saya sih nggak di labkom saja yang terinstall linux, tapi seluruh komputer yang ada software bajakanya semua “berblankonâ€.
Pada pertemuan tersebut saya berpesan kepada teman-teman yang ikut pelatihan “Kalau anda “terpaksa†(sebenarnya nggak ada alasan terpaksa kalau mau mikir) pakai windows bajakan, anda harus mengakui / beri’tikad itu haram….!!â€
Wes tak akoni, piye umpamane langitan lek gak ono pean mbah – mbah. mboh wes piye dadine,sampek gak iso tak sifati. Mbah sll semangat ya, berjuang terus untuk memblangkonkan masyarakat dan memasyarakatkan blangkon. demi mencari kehalalan dan menjauhi keharaman. tp kenapa mbah makai yg halal kok sulit ya? komputer dirumah diinstal Ubuntu bolak-balik isek ga iso wae…! mohon penjelasan, n juga aq minta masternya blangkon sekalian mbah, barangkali master yang Q pakai rodok mblehar…! Sukron mbah..!
#zamroni
pean dolan ke pesantren nanti silakan ngopi sepuasnya
Salut mas… hebat semoga semua santri nanti bisa ber-blankon. Syukur-syukur nanti ada yang bisa ikut berkontribusi membuat BlankOn versi santri yang softwarenya berisi pelajaran santri… 🙂
amin…., harapan saya sih, untuk awalnya yang penting nggak pakai produk bajakan. kalau nanti ada programer yang basicnya dari pesantren terus ngembangin linux untuk pesantren, semacam ubuntume, wah saya seneng banget. makasih telah kasih support.