Runtuh juga pertahananku
Remuk,
Tinggal kepingan-kepingan tak berarti.
Senyum,
Ya, Cuma senyuman
Yang terbungkus tatapan polos kekanakan
Telah luluhkan keras hati yang membatu
Dulu dan kemarin aku mengira,
Memandang dan menatap wajahmu adalah obat
Sekarang,
Aku sadar.
Sembilu rindu tajam menyayat kalbu menghadap
Tapi aku suka.
Luka itu yang kutunggu
Perih dan manis
Langitan, 30 Juni 2007
0 Comments