Kendal – 18 Desa di lima kecamatan se kabupaten kendal terendam banjir akibat hujan deras yang melanda sejak sabtu (18/6) hingga senin malam (20/6). Atas kejadian banjir dan perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Kendal, Nikmah Latif mengungkapkan bahwa musibah banjir bukan hanya karena peristiwa alam, akan tetapi dipengaruhi juga oleh kurang sadarnya manusia dalam mengelola alam, seperti membuang sampah sembanrangan dan berkurangnya daerah resapan air terutama karena penebangan hutan.
VIDEO Banjir Kendal Mambuat PNS Ngantor Naik Perahu Karet
https://www.youtube.com/watch?v=OLZJmEcvHAI
Pimpinan Cabang FatayatNU Kabupaten Kendal pun menyalurkan bantuan atas kejadian tersebut. Bantuan yang berasal dari Pengurus Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Kendal diberikan kepada Korban banjir di tiga tempat yang disalurkan senin (20/6) siang hingga malam hari yang meliputi Desa Rejosari Ngampel yang diterima oleh Kepala Desa Rejosari bapak Komarudin dan Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Ngampel Safarotun berupa sembako dan sebelas Kardus Mie Instan. Yang kedua di Desa Banyutowo berupa tiga kardus mie instan dan satu kwintal beras yang diterima oleh Badi’udin Ketua LazisNU Banyutowo dan Pengurus PC Lakpesdam Saifudin. Sedangkan Kelurahan Karangsari yang awalnya tidak masuk dalam daftar bantuan, saat melewati Kelurahan tersebut baru bisa memberikan dua kardus mie instan.
“Bantuan diberikan dengan harapan meringankan beban Korban banjir. Dengan pesan juga agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan”, ungkap Nikmah.
(Syarif)
0 Comments